Tetap Mantap dan Semangat
Tetap Mantap dan Semangat Beribadah Serta Beraktifitas
Tetap Mantap dan Semangat
Tetap Mantap dan Semangat Beribadah Serta Beraktifitas
Tetap Mantap dan Semangat
Tetap Mantap dan Semangat Beribadah Serta Beraktifitas
Tetap Mantap dan Semangat
Tetap Mantap dan Semangat Beribadah Serta Beraktifitas
Tetap Mantap dan Semangat
Tetap Mantap dan Semangat Beribadah Serta Beraktifitas
Rabu, 03 Januari 2024
Kamis, 05 November 2020
AKM DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELJARAN
PENGANTAR
Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memotret secara komprehensif mutu proses dan hasil belajar satuan pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia. Informasi yang diperoleh dari asesmen nasional diharapkan digunakan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran di satuan pendidikan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan mutu hasil belajar murid.
Salah satu komponen hasil belajar murid yang diukur pada asesmen nasional adalah literasi membaca serta literasi matematika (numerasi). Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) karena mengukur kompetensi mendasar atau minimum yang diperlukan individu untuk dapat hidup secara produktif di masyarakat. Berbeda dengan asesmen berbasis mata pelajaran yang memotret hasil belajar murid pada mata pelajaran tertentu, AKM memotret kompetensi mendasar yang diperlukan untuk sukses pada berbagai mata pelajaran.
Buku saku ini disusun untuk memberikan informasi dan wawasan mengenai soal-soal AKM serta implikasinya dalam pembelajaran lintas mata pelajaran. Penjelasan mengenai tingkat kompetensi dari hasil AKM juga diharapkan memantik beragam strategi pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan murid: “teaching at the right level”. Kami berharap buku saku ini menjadi inspirasi untuk terbentuknya kultur belajar yang memposisikan murid sebagai fokus utama, menggeser paradigma dari mengajarkan materi menjadi menumbuhkan kompetensi secara konstruktif dan adaptif.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyiapan dan penyusunan buku saku ini. Semoga buku saku dapat bermanfaat terutama bagi kelanjutan dunia pendidikan di Indonesia dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Jakarta, September 2020
Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Asrijanty, Ph.D
Minggu, 17 Februari 2019
PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI, KRITERIA dan MANFAAT ADIWIYATA
Pengertian Adiwiyata
Pengertian Adiwiyata Peraturan Menurut Menteri Lingkungan Hidup
Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna ialah sebagai salah satu tempat yang baik serta juga ideal yang diperoleh segala ilmu pengetahuan dan juga beragai norma dan etika yang menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dalam menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Fungsi Adiwiyata
Berdasarkan pengertian dari Adiwiyata didalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 2 pada Tahun 2009 mengenai pedoman pelaksanaan program adiwiyata. Pengertian adiwiyata dipasal 1 merupakan sekolah yang baik dan ideal sebagai tempat memperoleh segala ilmu pengetahuan & berbagai norma serta juga etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup juga cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Sedangkan dipasal 1 point 2, bahwa Program Adiwiyata merupakan salah satu program kerja berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup didalam rangka mewujudkan pengembangan pendidikan lingkungan hidup.
Tujuan Adiwiyata
Menurut Arjuna & Salmonsius yang dikutip oleh Saragih (2012), Pada saat sekolah sudah mengikuti program Adiwiyata maka sekolah tersebut akan mendapatkan bantuan dana pendampingan, yang sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh sekolah serta disetujui oleh Kementrian Lingkungan Hidup.
Tujuan sekolah Adiwiyata yang secara umum itu menerangkan dalam mewujudkan masyarakat sekolah yang peduli serta juga berbudaya dalam lingkungan dengan:
Menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pada sekolah untuk menjadi wadah pembelajaran sertajuga penyadaran segenap warga sekolah diantaranya Murid, Guru, Orang Tua/Wali Murid, dan juga lingkungan masyarakat demi terciptanya upaya pelestarian lingkungan hidup.
Warga sekolah juga turut bertanggung jawab dalam mengupayakan penyelamatan lingkungan hidup serta juga pembangunan yang berkelanjutan.
Mendorong dan membantu sekolah untuk dapat turut serta didalam melaksanakan upaya pemerintah demi melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan demi hadirnya kepentingan generasi yang akan datang.
Target Sasaran Adiwiyata
Dalam melaksanakan program Adiwiyata tersebut, sekolah-sekolah mendapatkan penilaian serta juga akan diberikan penghargaaan yang diberikan denga secara berjenjang.
Jenis-Jenis Penghargaan Adiwiyata
- Penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota, penghargaan yang diberikan oleh Bupati/Walikota.
- Penghargaan Adiwiyata Nasional yakni suatu penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup juga Kehutanan.
- Penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi ialah suatu penghargaan yang diberikan oleh Gubernur.
- Penghargaan Adiwiyata Mandiri ialah suatu penghargaan khusus bagi tiap-tiap sekolah dengan penilaian berupa sekolah yang mempunyai minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota, juga penghargaan yang diberikan oleh Presiden.
Kriteria Penilaian Penghargaan Adiwiyata
Kriteria dalam penilaian penghargaan Adiwiyata terdiri dari 4 aspek diantaranya sebagai berikut :- Aspek kebijakan sekolah yang mempunyai wawasan lingkungan hidup.
- Aspek kurikulum sekolah yang memiliki basis lingkungan hidup.
- Aspek pengelolaan sarana serta juga prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
- Aspek kegiatan lingkungan di sekolah yang berbasis partisipatif.
Manfaat Program Adiwiyata
Dibawah ini merupakan manfaat dari program adiwiyata sebagai berikut :- Mengubah perilaku warga sekolah untuk dapat melakukan budaya pelestarian lingkungan.
- Meningkatkan penghematan sumber dana dengan melalui pengurangan sumber daya dan energi.
- Dapat menghindari sejumlah resiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah.
- Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan aktivitas atau kegiatan operasional sekolah.
- Menciptakaan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
- Memberikan pembelajaran bagi generasi muda mengenai pemeliharaan serta pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan juga benar.
- Meningkatkan kualiatas dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman serta juga kondusif bagi seluruh warga sekolah.
Prinsip Program Adiwiyata
Didalam pelaksanaannya, program Adiwiyata ini diletakkan dalam tiga (3) prinsip-prinsip dasar dalam pelaksanaannya. Dibawah ini merupakan prinsip tersebut antara lain:- Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang melingkupin keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi sesuai tanggungjawab dan juga peran.
- Berkelanjutan: Seluruh kegiatan atau aktivitas harus dilakukan dengan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
- Edukatif (Permen LH, 2013).
- Partisipatif, maksudnya dimana seluruh komponen sekolah itu terlibat dalam semua proses yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi dengan berdasarkan tanggung jawab juga perannya masing-masing.
- Berkelanjutan (sustainable), yang dapat diartikan kepada seluruh kegiatan atau aktivitas harus dilakukan secara terencana dan juga terus menerus dengansecara komperehensif.
MENUJU ADIWIYATA NASIONAL KE ADIWIYATA MANDIRI SMPN 178 JAKARTA
Tujuan Adiwiyata
Target Sasaran Adiwiyata
Jenis-Jenis Penghargaan Adiwiyata
- Penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota, penghargaan yang diberikan oleh Bupati/Walikota.
- Penghargaan Adiwiyata Nasional yakni penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
- Penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi merupakan penghargaan yang diberikan oleh Gubernur.
- Penghargaan Adiwiyata Mandiri merupakan penghargaan khusus bagi setiap sekolah dengan penilaian berupa sekolah yang mempunyai minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota, penghargaan yang diberikan oleh Presiden
Kriteria Penilaian Penghargaan Adiwiyata
- Aspek kebijakan sekolah yang memiliki wawasan lingkungan hidup.
- Aspek kurikulum sekolah yang berbasis lingkungan hidup.
- Aspek pengelolaan sarana dan prasarana pendukung sekolah yang ramah lingkungan.
- Aspek kegiatan lingkungan di sekolah yang berbasis partisipatif.
Manfaat Program Adiwiyata
- Mengubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan.
- Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi.
- Dapat menghindari sejumlah resiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah.
- Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah.
- Menciptakaan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
- Menjadikan tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan juga benar.
- Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi segenap seluruh warga sekolah.
Prinsip Program Adiwiyata
- Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran.
- Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
- Edukatif (Permen LH, 2013).
- Partisipatif, maksudnya dimana seluruh komponen sekolah terlibat dalam keseluruhan proses yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berdasarkan tanggung jawab dan perannya masing-masing.
- Berkelanjutan (sustainable), yang diartikan kepada seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komperehensif.
ADIWIYATA MANDIRI SMPN 178 JAKARTA
Rabu, 09 Januari 2019
Dari LOTS ke HOTS
Makhluk macam apa HOTS? Adalah Alice Thomas dan Glenda Thorne (2009) mendefinisikan istilah HOTS sebagai cara berpikir pada tingkat yang lebih tinggi daripada menghafal, atau menceritakan kembali sesuatu yang diceritakan orang lain. Konsepnya, menyempurnakan konsep dalam teori pendidikan klasik Taksonomi Bloom yang mengategorikan berbagai tingkat pemikiran, mulai dari yang terendah hingga yang tertinggi. Dari pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, sampai dengan evaluasi.
Senin, 01 Oktober 2018
SOAL TRYOUT UTS MATA PELAJARAN PRAKARYA KELAS 7 & 8
DENGAN CARA MASUK - LOGIN E-LEARNING EDMODO.COM, SILAHKAN CARI DIPUSAT TUGAS DAN SELAMAT MENGERJAKAN MENCOBA, BERLATIH AGAR TERLATIH, BIASA AGAR TERBIASA MENJAWAB SOAL DENGAN DIDASARI MENGERTI BUKAN HANYA DIHAPAL SERTA JUJUR & BERTANGGUNG JAWAB